Pada tanggal 09 September 2024, SMK Negeri 5 Kota Jambi menjadi salah satu sekolah sasaran dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 8. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya transformasi pendidikan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Program ini mengedepankan kolaborasi antara mahasiswa dengan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta mendukung pengembangan program di satuan pendidikan.

Tim pelaksana Kampus Mengajar yang bertugas di SMK Negeri 5 Kota Jambi terdiri dari satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan lima orang mahasiswa dari berbagai universitas di Provinsi Jambi. Berikut adalah susunan tim:
Eka Melisa Pratiwi – Ketua
Universitas Nurdin Hamzah – Teknik InformatikaHani Fitri Yanti – Wakil Ketua
Universitas Dinamika Bangsa – ManajemenDinda Putri Rahmatia – Sekretaris
Universitas Nurdin Hamzah – Teknik InformatikaLia Dwi Astuti – Bendahara
Universitas Muhammadiyah Jambi – ManajemenBesse Eka Mardiana Putri – Divisi Publikasi dan Dokumentasi (Pubdekdok)
Universitas Nurdin Hamzah – Teknik Informatika
Dosen pembimbing lapangan (DPL) pada program ini adalah Bapak Akhmad Faisal Hidayat, M.Pd. dari Universitas Jambi, yang secara aktif memberikan arahan dan pendampingan dalam pelaksanaan seluruh program kerja.
Literasi dan Numerasi: Membangun Budaya Baca dan Berpikir Kritis
Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa, tim Kampus Mengajar mengadakan beberapa kegiatan unggulan. Salah satunya adalah RABUICA (Rabu Bersih dan Baca), sebuah kegiatan rutin yang menggabungkan praktik kebersihan lingkungan dengan aktivitas membaca buku bersama. Kegiatan ini mendorong siswa untuk lebih dekat dengan buku dan menciptakan suasana sekolah yang bersih dan kondusif untuk belajar.
Selain itu, tim juga berperan aktif dalam pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan sekolah. Perpustakaan tidak hanya dijadikan tempat membaca, tetapi juga sebagai ruang interaktif untuk diskusi dan eksplorasi ide. Dengan pengelolaan yang lebih sistematis dan menarik, perpustakaan diharapkan mampu menjadi pusat literasi sekolah.
Program debat empat pilar kebangsaan turut menjadi bagian dari penguatan karakter siswa. Kegiatan ini mengajak siswa untuk menyampaikan pendapat secara kritis, logis, dan menghargai pandangan orang lain. Melalui debat, siswa belajar pentingnya nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tak kalah menarik, kegiatan edukasi berbasis game juga menjadi inovasi dalam pembelajaran numerasi dan literasi. Dengan pendekatan gamifikasi, siswa terlibat aktif dalam proses belajar sambil bermain, menjadikan pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan bermakna.

Transformasi Digital: Meningkatkan Kompetensi Guru dan Siswa
Sebagai bagian dari era digitalisasi pendidikan, tim Kampus Mengajar memberikan pelatihan media pembelajaran interaktif kepada guru-guru di SMK Negeri 5 Kota Jambi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun bahan ajar digital yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Diharapkan, para pendidik dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar-mengajar secara efektif.

Program Pendukung Lainnya: Pembentukan Karakter dan Kepedulian Sosial
Di luar fokus utama literasi, numerasi, dan digitalisasi, tim Kampus Mengajar juga menyelenggarakan sejumlah program pendukung yang tak kalah penting. Salah satunya adalah sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar, yang memberikan pemahaman kepada guru dan siswa mengenai pentingnya pembelajaran yang berpusat pada siswa, fleksibel, dan berbasis projek.
Kegiatan Eco Project menjadi wadah bagi siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Melalui proyek ini, siswa diajak untuk terlibat langsung dalam menjaga kebersihan dan melakukan penghijauan di area sekolah. Program ini menanamkan nilai cinta lingkungan dan tanggung jawab sosial sejak dini.
Selanjutnya, kegiatan “Suara Demokrasi” diselenggarakan sebagai simulasi pemilihan ketua OSIS secara demokratis. Program ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam berdemokrasi dan memahami proses pemilu yang jujur dan adil. Ini merupakan bagian dari pendidikan karakter dalam konteks kehidupan berorganisasi di sekolah.
Program ditutup dengan kegiatan nonton bareng (nobar) film dokumenter G30S/PKI yang bertujuan menanamkan pemahaman sejarah kepada siswa. Melalui kegiatan ini, siswa diajak mengenang peristiwa penting dalam sejarah bangsa dan mengambil hikmah dari perjalanan perjuangan para pahlawan.

Dengan rangkaian program kerja yang komprehensif ini, kehadiran tim Kampus Mengajar di SMK Negeri 5 Kota Jambi membawa dampak nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan. Tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik siswa, tetapi juga mendorong pembentukan karakter, kepedulian sosial, dan penguasaan teknologi. Kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah ini menjadi contoh nyata bahwa perubahan pendidikan dapat dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.
Penulis : Dinda Putri Rahmatia (Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Nurdin Hamzah)